Sesal

 

Sesal
Copyright © CV Lintang Semesta Publisher, 2022

Penulis: Ahmad Suhaemi Penyunting: Retno Erlina Wulandari Penata Letak: Nina Marlina
Desain Sampul: Noviyanti Proofreader Penyunting: Lina Duamei Catizen
Proofreader Penata Letak: Sitti Nuraini

Diterbitkan oleh:
CV Lintang Semesta Publisher
Dusun Dungun Kidul, RT/RW 008/004, Desa Dungun, Kec.
Tongas, Kab. Probolinggo, Jawa Timur, 67252 E-mail: lintangsemestamedia@gmail.com Facebook: Lintang Semesta Publisher Instagram: lintang_semesta_publisher WhatsApp: 0852-0201-3405/0852-6295-9001
Website: http://lintangsemesta.com

Sesal/Ahmad Suhaemi
CV Lintang Semesta Publisher, 2022 x + 106 hal.
14 x 20 cm
QR: 705-2710-LSP
Cetakan 1, 2022
1. Ahmad Suhaemi
2. CV Lintang Semesta Publisher, 2022

Dilarang memperbanyak dan mengedarkan buku tanpa izin dari penerbit maupun penulis.

Sínopis
Keluarga Adhipati adalah keluarga yang sangat harmonis, tidak pernah ada sedikit keluhan atau keributan yang sampai di telinga tetangga tempat mereka tinggal. Sungguh keluarga yang sangat diidam-idamkan oleh semua orang.
Pernikahan Laras dan Adhipati telah berusia hampir tujuh belas tahun lamanya. Mereka dikaruniai lima orang anak. Meskipun demikian, Laras tidak pernah membuat kelimanya merasakan kurangnya kasih sayang seorang ibu.
Namun, suatu kesalahan karena Adhipati tidak bisa menghilangkannya trauma masa lalu membuatnya menggila untuk kerja sehingga tidak acuh akan sekitar. Akibatnya dia ditinggalkan oleh istri juga salah satu anaknya.
Meski niatnya baik. Kerja demi keluarga, tetapi sejatinya keluarga tidak hanya butuh itu semua melainkan separuh waktu dan kesigapan seorang suami sekaligus ayah yang lebih utama.

viii Sesal

Ditinggalkan oleh sang putra bukanlah hal besar penyesalannya, di sana baru permulaan membuka ruang untuk rasa sesal yang lebih berat dapat masuk dalam alur hidupnya.
Belum genap dua bulan atas kepergian putranya, Adhipati harus ikhlas ditinggalkan kembali oleh orang tercinta bahkan mungkin bisa disebut itu semua karena ulahnya sendiri yang tidak peduli atas kondisi sang istri. Rasa sesal yang mungkin tidak bisa dia hindari ini menjadikan pembelajaran, terutama untuk kita sebagai laki-laki yang bakal menjadi suami dan ayah dalam
keluarga kita nanti.

0 Komentar