Sepenggal Kisah

 

Sepenggal Kisah

Ruang Risau Bersajak

Copyright © CV Lintang Semesta Publisher, 2023

Penyunting: Lina Duamei Catizen

Penata Letak: Harni Aryana

Desain Sampul: Kusuma Yanuwar Dani

Proofreader Penyunting: Lina Duamei Catizen

Proofreader Tata Letak: Sitti Nuraini

Diterbitkan oleh:

CV Lintang Semesta Publisher

Dusun Dungun Kidul, RT/RW 008/004, Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, 67252

Email: lintangsemestamedia@gmail.com

Facebook: Lintang Semesta Publisher

Instagram: lintang_semesta_publisher

Telepon/WhatsApp: 0852-0201-3405/+852-6295-9001

Website: http://lintangsemesta.com

Hak cipta dilindungi Undang-Undang

All Rights Reserved

Sepenggal Kisah, Ruang Risau Bersajak

CV Lintang Semesta Publisher, 2023

 x + 90 hlm. ; 14 x 20 cm

QR : 797-0504-LSP

Cetakan 1, 2023

1. Ruang Risau Bersajak

2. CV Lintang Semesta Publisher

Dilarang memperbanyak dan mengedarkan buku tanpa izin dari penerbit maupun penulis.

SINOPSIS

Sesaat tak kurasakan lagi, jarum jam tanganku berdetak. Tak kurasakan lagi embusan angin menyapa tubuhku. Tatkala kutatap sosok indah berjalan di hadapanku, sore itu. Siapakah dia? Benakku bertanya.

Pemilik paras ayu nan lugu, membuatku tertegun haru. Saat engkau melangkah, deru debu seakan-akan terdiam melihat langkahmu yang tertata indah. Serta pandanganmu yang tertunduk. Dengan paras cantikmu yang bersembunyi di balik kerudung merah jambu itu. 

Tahukah engkau? Jantung ini semakin menderu, saat engkau berjalan semakin mendekat di depanku. Beruntungnya aku saat itu, saat engkau menyapaku dengan tatap teduh dengan binar-binar mata indahmu yang membuatku ingin berlabuh di dalamnya. 

Senyummu yang membuat alam seakan-akan bersenandung dan ombak yang seolah-olah enggan untuk kembali ke samudra. 

Suaramu lembut, merdu yang kalau bintang mendengar, maka dia akan menari merengkuh Aurora. Dan malam yang enggan untuk segera pagi. 

Hai, bidadari tak bersayapku. Terima kasih untuk masa-masa penuh warna itu. Sekalipun kita tak bisa saling menjangkau satu sama lain meski kita berdekatan. Seperti bulan dengan bintang, dekat tetapi tak bisa saling menjangkau. Namun, mereka setia menemani dengan secercah cahaya yang terang.