Black Umbrella
Muhammad Hafiz
Copyright © CV Lintang Semesta Publisher, 2023
Penyunting: Retno Erlina Wulandari
Penata Letak: Harni Aryana
Desain Sampul: Arinda Dwi Styawan Putri
Proofreader Penyunting: Lina Duamei Catizen
Proofreader Tata Letak: Sitti Nuraini
Diterbitkan oleh:
CV Lintang Semesta Publisher
Dusun Dungun Kidul, RT/RW 008/004, Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, 67252
Email: lintangsemestamedia@gmail.com
Facebook: Lintang Semesta Publisher
Instagram: lintang_semesta_publisher
Telepon/WhatsApp: 0852-0201-3405/+852-6295-9001
Website: http://lintangsemesta.com
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
All Rights Reserved
Black Umbrella, Muhammad Hafiz
CV Lintang Semesta Publisher, 2023
x + 165 hlm. ; 14 x 20 cm
QR : 800-0504-LSP
Cetakan 1, 2023
1. Muhammad Hafiz
2. CV Lintang Semesta Publisher
Dilarang memperbanyak dan mengedarkan buku tanpa izin dari penerbit maupun penulis.
SINOPSIS
Masa lalu sungguh pahit, saat Shad harus menanggung semua derita dan luka yang tak seharusnya dia dapatkan. Kehidupannya hancur, ketika kedua orang tua dan neneknya pergi meninggalkannya. Padahal, dia masih berusia sepuluh tahun saat itu. Semua hinaan, cacian, olokan, pukulan, dan tamparan sudah dia dapatkan. Bahkan, dia kehilangan gubuk kecilnya dan tak memiliki tempat untuk berpulang.
Ketika bumi sedang marah, tangisan bumantara terjatuh dengan deras, anila dingin terus berhembus, dan petir bergemuruh menyambar bumi, Shad duduk di atas ayunan tua, meratapi semua kesedihan yang dia alami selama ini. Air matanya menetes tanpa henti bersama tetesan air hujan yang terus terjatuh. Hingga, seorang gadis kecil bernama Aya datang padanya, memberikan payung hitam untuk Shad agar dia tidak kebasahan lagi.
Payung hitam itulah yang menemani kesendirian Shad selama ini. Saat dia berusia enam belas tahun, hidupnya semakin hancur. Ketika bumi kembali marah, Shad terbawa oleh arus selokan yang mendamparkannya ke sebuah sungai besar di dekat hutan, di mana dia ditemukan oleh Angkasa, seorang tentara angkatan darat. Perlahan, Shad menemukan kebahagian dan kehangatan walau hanya sesaat. Sebab, Angkasa gugur di medan perang karena tertembak.
Shad kembali hancur, dunianya yang baru saja menemukan kebahagiaan dan kasih sayang, kembali mendung. Hingga, Kapten Yoda yang merupakan pimpinan pasukan serigala mengangkatnya sebagai anak. Tujuh tahun telah berlalu, remaja lemah itu kini berubah menjadi seorang pemuda yang sangat disegani. Setelah dua puluh tiga tahun lamanya, Shad akhirnya bahagia dan menemukan titik terang.
0 Komentar