HITAM DI ATAS PUTIH
Copyright © CV Lintang Semesta Publisher, 2024
Penulis: Teddi Rinaldi
Penyunting: Retno Erlina Wulandari
Penata Letak: Nurma F. Fadhilah
Desain Sampul: Arinda Dwi Styawan Putri
Proofreader Penyunting: Lina Duamei Catizen
Proofreader Penata Letak: Sitti Nuraini
Diterbitkan oleh:
CV Lintang Semesta Publisher
Dusun Dungun Kidul, RT/RW 008/004, Desa Dungun, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo, Jawa Timur, 67252
E-mail: lintangsemestapublisher@gmail.com
Facebook: Lintang Semesta Publisher
Instagram: lintang_semesta_publisher
WhatsApp: 0852-0201-3405/0852-6295-9001
Website: http://lintangsemesta.com
Hak cipta dilindungi undang-undang
All Rights Reserve
Hitam di Atas Putih / Teddi Rinaldi
ix + 136 hal. 14 x 20 cm
ISBN:
Cetakan 1, 2024
1. Teddi Rinaldi
2. CV Lintang Semesta Publisher, 2024
Dilarang memperbanyak dan mengedarkan buku tanpa izin dari penerbit maupun penulis
SINOPSIS
Naraoka Putra Wilmanhadi harus kembali mengalami masa menyedihkan dalam masa percintaannya. Sang kekasih secara terang-terangan meninggalkan dirinya. Di tengah kekecewaan yang melanda, dia tanpa sengaja dipertemukan dengan teman masa kecilnya, Nabila Cahyaningrum.
Keluarganya tahu bahwa Oka kembali putus dengan kekasihnya. Mereka menginginkan pria itu segera menikah di usia yang sudah matang dan kemapanan yang dimiliki. Oka memberi tahu bahwa dia bertemu Nabila dan berencana mendekatinya.
Hal itu mendapat tentangan dari Bu Atikah, ibunya. Dia ingin Oka menikah dengan gadis pilihannya, Masita Anggraeni. Namun, Oka menolak dan tetap teguh pada pendirian hingga membuat mereka berseteru.
Bu Atikah kali ini tak tinggal diam karena dia menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Dia lantas membuat perjanjian hitam di atas putih. Di sana tertulis jika Nabila menolak cintanya, maka Oka harus menikahi Masita.
Oka hanya memiliki waktu 15 hari untuk mendekati Nabila. Sedikit demi sedikit wanita itu diketahui olehnya. Apa yang ada di kehidupan Nabila tak lantas menyurutkan langkahnya untuk melamar gadis itu.
Oka mengetahui secara perlahan bahwa Nabila seorang perokok, memiliki tato, arogan, dan dia yang utama dia merupakan janda beranak satu. Harapannya sangat besar untuk membawa Nabila ke arah yang lebih baik.
Oka memberanikan diri membawa Nabila ke rumahnya setelah Masita singgah. Sontak wanita itu mendapat tentangan keras terutama dari Bu Atikah. Dia tidak menyetujui anak bungsunya menikahi wanita urakan seperti itu.
Menjelang hari-hari di mana waktu perjanjian makin dekat, Oka berusaha menuntun Nabila ke arah yang lebih baik. Dia pun menyatakan niat tulus terhadap Nabila sebelum waktu perjanjian berakhir. Namun, cintanya ditolak oleh wanita itu.
Oka sempat frustrasi. Dia pun akhirnya memutuskan untuk mencari tahu tentang Masita pasca harapannya kepada Nabila pupus. Dia mulai menggali informasi terkait seluk-beluk gadis pilihan orang tuanya itu.
Masita tak tahu tentang perjodohan yang direncanakan Bu Atikah untuk mereka. Oka mengatakan yang sebenarnya sebab dia tak ingin Masita syok ketika mengetahui faktanya. Sejak ditolak dia memutuskan kontak Nabila.
Oka membuat perjanjian untuk pernikahannya dengan Masita. Walaupun dia gusar karena Nabila terus mencoba menghubunginya meski tak direspons. Di hari ketika perjanjian itu berakhir, Oka membawa Masita sebagai pilihan terakhir hidupnya.
Pernikahan digelar dua minggu kemudian. Meski hari itu Oka hendak menikah, Nabila masih menghubunginya. Bahkan, dia berkata sangat membutuhkan sosok Oka. Hal itu membuatnya bimbang.
Kendati demikian, pernikahannya dengan Masita tetap berlanjut. Dia akan mencari tahu apa yang terjadi dengan Nabila selama kontak mereka putus. Walaupun sejatinya status Oka kini telah beristri.
0 Komentar