SEMESTA BERFATWA
Copyright © CV Lintang Semesta Publisher, 2024
Penulis : Devi Ratna Komala
Penyunting: Rika Esti P.K.
Penata Letak: Mutia Rizki
Desain Sampul: Kinarsih Suhartinah
Proofreader Penyunting: Lina Duamei Catizen
Proofreader Tata Letak: Sitti Nuraini
Diterbitkan oleh:
CV Lintang Semesta Publisher
Dusun Dungun Kidul, RT/RW 008/004, Desa Dungun, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, 67252
Email: lintangsemestapublisher@gmail.com
Facebook: Lintang Semesta Publisher
Instagram: lintang_semesta_publisher
Telepon/WhatsApp: 0852-0201-3405/+852-6295-9001
Website: http://lintangsemesta.com
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
All Rights Reserved
Semesta Berfatwa, Devi Ratna Komala
CV Lintang Semesta Publisher, 2024
x + 177 hlm. ; 14 x 20 cm
ISBN :
Cetakan 1, 2024
1. Devi Ratna Komala
2. CV Lintang Semesta Publisher
Dilarang memperbanyak dan mengedarkan buku tanpa izin dari penerbit maupun penulis.
Sinopsis
Berkisah tentang lelaki asal Indonesia yang bernama Ahkam, seorang mahasiswa Fakultas Teknik Biomedis di Berlin, Jerman. Ia tidak sengaja bertemu dengan perempuan berdarah Eropa yang bernama Megan. Pertemuan itu terjadi di kala hujan, di sebuah halte bus. Ahkam memberikan sebuah syal dan payung kepada Megan untuk dipakai. Saat bersama Faaz—temannya, pikiran Ahkam sempat terlintas pada perempuan yang ada di halte. Hari-hari berikutnya, mereka tak sengaja bertemu kembali dalam sebuah insiden kecil. Saat itu Ahkam hampir tertabrak mobil yang ditumpangi oleh Megan. Perempuan itu pun menyadari jika Ahkam satu kampus dengannya.
Dengan adanya rasa penasaran, Megan terus mengikuti Ahkam ke mana saja—ke kantin, ke perpustakaan, bahkan ikut kajian rutinitas para mahasiswa asal Indonesia. Semakin lama mengikuti Ahkam, benih-benih cinta mulai tumbuh di hati Megan. Ahkam menjadi lelaki idamannya. Sampai pada saat kajian, Ahkam menyadari jika Megan memakai syal miliknya. Berkenalanlah mereka berdua. Mereka pun semakin dekat dan sering pergi ke toko buku, ke kantin, bahkan ke perpustakaan bersama. Keduanya sering jalan berdua sehingga tidak ada lagi kata canggung. Lantaran sifat dan karakter Megan yang unik, membuat Ahkam mulai mencoba membuka hati pertama kalinya untuk perempuan.
Saat itu Ahkam harus kembali ke Indonesia karena mendapatkan kabar bahwa ayahnya sakit. Namun, sesampainya di sana, ia justru dikenalkan dengan anak Kiai dari pondok pesantren. Ia tidak sengaja mendengar bahwa dirinya akan dijodohkan dengan perempuan yang dikenalkan beberapa waktu lalu. Perempuan itu bernama Yumna. Hal itu tentu membuat Ahkam merasa kesal.
Tanpa sepengetahuan Ahkam, rupanya Faaz dan Megan menyusul ke Indonesia. Mereka menginap untuk beberapa hari di sana. Beberapa hari Megan di rumah Ahkam, tetapi ia seolah dibuat tidak nyaman bersamaan Yumna yang selalu datang ke rumah Ahkam. Megan dan Yumna pun sedikit berseteru dan berdebat untuk memperebutkan hati Ahkam.
Selepas Faaz dan Megan kembali, suasana rumah seperti memanas karena perseteruan Ahkam dan Khalil—abangnya. Di ruang keluarga, Ahkam, saudara, dan kedua orang tuanya berkumpul untuk membahas perjodohan Ahkam. Lelaki itu semakin kesal. Ia tidak ingin dipaksa sampai-sampai lelaki itu menentang abangnya. Hal itu membuat kedua orang tua Ahkam pusing.
Tidak ingin terus-menerus didesak, Ahkam pun kembali ke Jerman. Kedekatan Megan dan Ahkam pun semakin terjalin baik karena keduanya sering bersama. Perlahan, hubungan pertemanan itu membuat Ahkam menaruh hati pada Megan. Namun, kedekatan keduanya diketahui oleh ayah Megan. Karena tidak setuju sang anak dekat dengan seorang muslim, ayah Megan menyewa preman bayaran untuk melukai Ahkam. Alhasil, Ahkam terluka parah hingga dirawat di rumah sakit. Akan tetapi, kejadian itu justru membuat keduanya semakin dekat dan memiliki perasaan mendalam.
Sayangnya, perasaan Ahkam kembali dilanda dilema ketika ia tahu ternyata Megan merupakan non muslim. Sempat tertanam rasa kecewa yang mendalam, tetapi Ahkam tidak bisa menghapus perasaan cintanya pada Megan. Keduanya terlibat perseteruan karena perasaan cinta dan berbeda keyakinan. Akhirnya, hubungan Ahkam dan Megan menjadi renggang. Keduanya pun semakin jarang bertemu, lalu pada akhirnya Ahkam menyelesaikan kuliah dan kembali ke Indonesia.
Diterpa jarak jauh tidak membuahkan perasaan Ahkam dan Megan pupus. Pada akhirnya, Megan berhasil mendapatkan restu ayahnya dan menyusul Ahkam ke Indonesia. Nahasnya, setibanya Megan di sana, ia mendapati resepsi pernikahan Ahkam dan Yumna. Hal itu membuat Megan putus harapan dan akhirnya kembali ke Jerman.
0 Komentar