Berdamai dengan Luka

 

Berdamai Dengan Luka

Copyright © Carina Publisher, 2024

Penulis: Kidung Rindu, Zahroh Ridzyani, Intan Toty, Kamiliya Zakiyyah, Nurul Abidah, Hawa, Perindu Senja, Neni Nurbayani, Maria Diani Landang, Nur Asyiah, Bella Octoriell, Dewi Sri Haryani, Annisa Nursyifa Zahra, Lilliawaty Lily Bambang Setiadi Salim, Puput Munawaroh, Ester Rahma, Sri Salbilla Zulfah, Siti Sarah, Ria Melati, Ahmad Ridha Rizaldi, Chika Ferryana, Fadjar Setyanto, Ida Residosimi, Nadhatul Nabila Aumi, Ana Siti Nurhasanah, Yaya Dytami, Fadilah Rahmah, Naura Abigael, Putri SSN, Putri Egi, Ainil Huda, Aliyah Misroni, Dan Yuflih Nisa M.

Penynting: Yuflih Nisa M.

Penata Letak: @layout.mu

Desain Sampul: Yuflih Nisa M.

Proofreader Penyunting: Yuflih Nisa M.

Proofreader Penata Letak: @layout.mu

Diterbitkan oleh:

Carina Publisher

Desa Pagejugan, Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes,

Jawa Tengah, 52219

Instagram: @carina_publisher

Facebook: Carina Publisher

Email: hidaicha294@gmail.com

WhatsApp: +628975011886 / +62895414472190

Dicetak Oleh :

Lintang Semesta Publisher

Berdamai Dengan Luka

/ Kidung Rindu, Zahroh Ridzyani, dkk.

Carina Publisher, 2024

X + 162 halaman, 14 x 20 cm

QR: 009-0424-CP

Cetakan 1, 2024

Kidung Rindu, Zahroh Ridzyani, dkk.

Carina Publisher, 2024

Dilarang memperbanyak dan mengedarkan buku tanpa izin dari penerbit maupun penulis.


SINOPSIS


Luka itu ibarat garam dalam masakan. Meskipun asin, kehadirannya sangat diperlukan. Tanpa garam, masakan akan terasa hambar. Tanpa luka, hidup akan menjadi monoton. Kita tidak akan tahu bagaimana caranya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kita tidak akan mengerti bagaimana caranya untuk bangkit. Tanpa luka, kita tidak akan mengerti bagaimana takdir hidup kita berjalan.

Tidak apa jika kamu terluka, tidak apa jika kamu kecewa. Menangislah jika ingin menangis. Marahlah ketika kamu ingin marah. Tidak semua hal yang disimpan itu akan menjadi baik. Kamu boleh sesekali ungkapkan apa yang kamu rasakan. Sedihmu, lelahmu, sakitmu, kecewamu. Katakan saja, itu tidak akan membuatmu terlihat lemah. Kamu hanya mengungkapkan perasaanmu.

Setelahnya, cobalah untuk berdamai. Maafkan mereka yang dahulu, maafkan dirimu yang dulu tidak bisa berbuat banyak hal. Berdamailah dan berlepas diri dari belenggu luka. Jangan biarkan kamu terlalu lama larut pada rasa sakit. Kamu juga berhak bahagia.


0 Komentar